liputan bahasan judi online for Dummies
liputan bahasan judi online for Dummies
Blog Article
Terapis atau konselor profesional dapat membantu Anda mengembangkan strategi yang efektif untuk lepas dari kecanduan.
Liputan6.com, Jakarta Maraknya judi online terus membuat berbagai pihak untuk terus berbenah memberantas hal tersebut terutama pemerintah dan juga regulator.
Presiden menekankan bahwa judi bisa membuat seseorang melakukan kejahatan dan kekerasan, bahkan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa.
Jenderal Sigit juga menyebutkan pentingnya penyaringan terhadap transaksi digital yang mencurigakan sebagai langkah pencegahan.
Kementerian Komunikasi dan Electronic (Komdigi) akan mengevaluasi kebijakan terkait perekrutan tenaga ahli untuk ditugaskan dalam tim pemblokiran situs-situs bermuatan judi online.
Polres Tulang Bawang menangkap seorang mahasiswi berinisial HIPKA alias Hellen (19) atas dugaan mempromosikan situs judi online melalui akun Instagram @hellenindah_. Penangkapan dilakukan setelah tim patroli cyber menemukan unggahan promosi judi di akun tersebut.
Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Electronic, menegaskan bahwa evaluasi ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa hanya mereka yang benar-benar kompeten dan memiliki integritas tinggi yang terlibat dalam tim pemblokiran.
"Saya main judi, tapi saya nggak mau merepotkan orang lain, nggak mau utang ke orang lain. Mungkin prinsip itu yang menyelamatkan saya dari kecanduan judi online."
Sigit menjelaskan bahwa pemblokiran ini merupakan upaya untuk melemahkan infrastruktur finansial para pelaku judi online yang memanfaatkan sistem pembayaran internasional dan platform teknologi untuk menjalankan bisnis mereka di Indonesia.
"Judi online berdampak pada kesehatan check here psychological karena berpotensi pada gangguan psychological seperti kecemasan, depresi, tidak berdaya bahkan keinginan bunuh diri," kata Novi.
Meutya Hafid menjelaskan bahwa selain teknis, pengetahuan terkait aspek sosial dan psikologis dari perjudian online akan menjadi bagian dari pelatihan, untuk memastikan setiap anggota tim memahami dampak yang lebih luas dari situs-situs tersebut.
Munculnya narasi saling tuding, saling lempar tanggung jawab antarinstansi, bahkan yang terakhir saling tebak siapa sosok T yang disebut sebagai bandar besar judol di Indonesia, adalah bukti bahwa keseriusan dan ketegasan belum sepenuhnya menjadi jiwa dalam upaya memberantas judol. Di sini sibuk primary tebak-tebakan, di sana korban tak berhenti berjatuhan.
Menurut KS, ada risiko tersendiri saat mereka jujur kepada petugas terkait maksud kedatangan ke Kamboja.
Menurut Bambang, pembentukan satgas hanya langkah normatif. Di sisi lain, Bambang menengarai adanya indikasi aliran dana dari judi daring untuk memenuhi kebutuhan taktis pihak tertentu yang tidak mungkin dibiayai negara, antara lain biaya pemenangan kontestan pilkada.